Musyawarah Gugusdepan
Musyawarah Gugusdepan
disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di setiap Gugusdepan
Gerakan Pramuka.
Ketentuan Mugus
1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali.
2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang
bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa.
3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika
dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan.
4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas:
a)
Ketua Gudep.
b)
Para Pembina Satuan.
c)
Para Pembantu Pembina Satuan.
d)
Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep.
e)
Perwakilan Dewan Penegak.
f)
Perwakilan Dewan Pandega.
5. Pada Mugus dan Mugus Luar
Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara.
6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar
Biasa:
Materi atau bahan tertulis
Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat-lambatnya 2 (dua) minggu
sebelum waktu pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang
berhak hadir dalam Mugus.
7. Keputusan Mugus dan Mugus Luar
Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka, Keputusan
Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan
Kwarran.
8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih
oleh Mugus yang jumlahnya gasal.
9. Sampai dengan serah terima
jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
Persiapan Mugus
Langkah-langkah persiapan
Mugus adalah sebagai berikut:
1. Menyusun laporan
pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menyampaikan bahan
tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep yang akan dicapai selama 3 tahun.
3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi.
4. Menyampaikan nama-nama calon yang akan ikut dalam pemilihan Ketua
Gudep.
5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
Acara Mugus
1. Acara Pokok Mugus adalah:
a) Laporan pertanggungjawaban
Ketua Gudep selama masa baktinya,
termasuk pertanggungjawaban keuangan.
b) Menetapkan rencana kerja
gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti berikutnya.
c) Memilih Ketua Gudep untuk
masa bakti berikutnya.
d) Pelantikan Ketua Gudep
terpilih oleh Ketua Presidium Mugus.
2. Acara laporan
pertanggungjawaban Gudep termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan harus
diselesaikan sebelum acara yang lain.
3. Laporan pertanggungjawaban
keuangan Gudep selama masa baktinya yang dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan
seorang ahli administrasi keuangan, sebelum diajukan pada Mugus diteliti dan
disyahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG).
Tatacara Pemilihan Ketua Gudep
1. Penetapan Calon
a) Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah
menyampaikan nama-nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep dan
anggota Badan Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir dalam Mugus.
b) Yang berhak menjadi calon
Ketua Gudep adalah:
(1) Para Pembina satuan di
gudep tersebut.
(2) Para Pembantu Pembina di
gudep tersebut.
(3)
Ketua Gudep yang akan berakhir masa baktinya.
c) Yang berhak menjadi calon
Anggota BPKG adalah:
(1) Anggota Mabigus
(2) Pembina dan Pembantu
Pembina Satuan
2. Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus
a) Mufakat
Keputusan Mugus diupayakan
dengan sungguh-sungguh berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
b) Pemungutan suara
Jika tidak dicapai mufakat,
Mugus mengambil keputusan dengan pemungutan suara yang caranya sebagai berikut:
(1)
Lisan, pemilih menyebut nama calon.
(2)
Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas pemungutan suara,
lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat siapapun atau rahasia.
(3)
Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang
hadir.
c) Pelantikan
Pelantikan dilaksanakan
segera setelah terpilih Ketua Gudep oleh Ketua Presidium.
No comments:
Post a Comment